Oleh: Andreas M. Yeimo
Di awal ini, baiklah kita memahami dahulu beberapa
pengertian berikut ini. Orde Baru menurut Wakipedia Bahasa Indonesia adalah
sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru
menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Hal yang perlu dicatatat: lahirnya Orde Baru diawali dengan
dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun
1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang
pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang
merajalela.
Zaman Reformasi menurut sumber rujukan yang sama, adalah zaman yang diawali oleh gerakan
mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto menuju
kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis.
Dalam buku Sistem Politik Indonesia, demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno,
yaitu demos yang berarti rakyat dan
kratein yang berarti pemerintahaan yang secara literal bermakna pemerintahan
rakyat. (Aggara, 2013: 273).
Dalam pandangan struktural, demokrasi adalah sistem politik
yang memelihara keseimbangan yang memelihara konflik dan konsekuen. Indonesia
adalah negara yang menerapkan sistem demokrasi dalam menjalankan roda
pemerintahannya.
Sahya Aggara lebih lanjut menjelaskan, pelaksanaan demokrasi
zaman orde baru ditandai dengan keluarnya surat perintah 11 Maret 1966. Orde baru bertekad akan melaksanaakaan
Pancasila dan UUD 1945 secara murni akan konsekuen. Awal Orde Baru telah memberi
harapan baru pada rakyat pembangunan di segala bidang melalui pelita I, II,III,
IV, V dan masa orde baru berhasil menyelenggarakan pemilihan umum tahun 1971,
1977, 1982, 1987, 192 dan 1997.
Sekalipun demikian, perjalanan demokrasi pada saman orde baru
ini dianggap gagal dengan alasan:
1. Tidak adanya
rotasi kekuasaan eksekutif
2. Rekrutmen
politik yang tertutup
3. Pemilihan yang
jauh dari semangat demokrasi
4. Pengakuan Ham
yang terbatas
5. Tumbuhnya KKN
yang merajalela. (Aggara, 2013:278)
Akhirnya adalah keruntuhan Orde Baru. Seperti yang dikutip Wakipedia Bahasa Indonesia,
gerakan mahasiswa Indonesia 1998 adalah puncak gerakan mahasiswa dan gerakan
rakyat pro-demokrasi pada akhir dasawarsa 1990-an.
Gerakan ini menjadi monumental karena dianggap berhasil
memaksa Soeharto berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia pada tangal
21 Mei 1998, setelah 32 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia.
Zaman Reformasi
Selalu ada jalan bagi mereka yang berjalan bersama rakyat,
dan mementingkan kepentigan rakyat.
Sahya masih menjelaskan,
masa reformasi merupakan masa demokrasi dengan mendasarkan perwujudannya
pada Pancasila dan UUD 1945. Ditandai dengan menyempurnakan pelaksanaannya dan
perbaikan peraturan yang tidak demokrasi, dengan meningkatkan peran lembaga
tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang, dan tanggung
jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang
jelas antaraa lembaga-lembag eksekutif, legislatif, dan yudikatif. (Aggara,
2013: 278)
Reformasi membawa semangat penghayatan akan demokrasi secara
lebih baik dan benar. Salah satu angin segar yang dinikmati rakyat Indonesia
dari hasil reformasi demokrasi adalah sistem pemilihan langsung.
Kepala daerah tingkat dua, kepala daerah tingkat satu,
perwakilan wakyat, perwakilan daerah,
semua dipilih langsung oleh rakyat. Artinya suara personal setiap individu
sudah dianggap penting dan langsung, tidak melalui perantara atau wakil mereka
di DPR.
Maka dicabutnya hak rakyat dalam memilih langsung
pemimpinnya di tingkat lokal, berarti membunuh reformasi itu sendiri. Indonesia
kembali ke Orde baru. Tepatnya, masa ini mungkin masa pra menuju Orde Baru
Jilid II.
Penulis adalah Mahasiswa Papua,
Kuliah di Yogyakrta.
Refrennsi
1. Alfian.
1971. Beberapa Masalah pembaharuan politik di Indonesia Jakarta: LEKNAS
2. Anggara
sahya.2013. Sisitem Politik Indonesia Bandung: Pustaka Setia
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Reformasi
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baru
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_Indonesia_1998
6. http://majalahselangkah.com/content/-masyarakat-indonesia-di-as-cinta-demokrasi
Sumber: http://majalahselangkah.com/content/-indonesia-menuju-orde-baru-jilid-ii